Hubungan PHP dan MySql
Pengertian PHP dan MySQL dan apa hubungan antara keduanya, PHP dan MySQL serasa pasangan yang taktergantikan. ketika ada kursus atau lowongan pekerjaan pasti ketika ada PHP selalu ada MySQL. Bahkan sang pujangga web programmer kalau ngerayu cewek “Hidupku tanpamu bagaikan PHP tanpa MySQL”. Apakah sebegitu berartinya MySQL bagi PHP, apakah tidak tergantikan oleh yang lain? mari kita simak apa itu PHP dan apa itu MySQL.
Pengertian PHP
PHP adalah
bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak
tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh
terkenal dari aplikasi PHP adalah CMS WordPress, forum (phpBB) dan
MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat
sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion
Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi
lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah
WordPress, Mambo, Joomla!, Phpnuke, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.
Sejarah PHP
Pada awalnya
PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP
pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya
Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI.
Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November
1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara
signifikan.
Pada tahun
1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni
1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada
pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling
banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni
2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa
pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
- Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
- Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
- Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
- Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Pengertian MySQL
MySQL adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:
database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi
komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah
Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan
secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari
cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL,
yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai
database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan
database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query
yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan
Interbase.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
- ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti levelsubnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
Kesinambungan antara PHP dan MySQL
Penggunaan PHP
dan MySQL dapat menjadikan dan memudahkan untuk pembuatan aplikasi
secara gratis dan stabil (dikarenakan banyak komunitas developer PHP dan
MySQL yang ber-kontribusi terhadap bugs).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar